Buah Strawberry Untuk Ibu Hamil

Semua ahli kesehatan dan ahli nutrisi di seluruh dunia sepakat jika ibu hamil harus mengkonsumsi cukup makanan yang terdiri dari buah-buahan dan sayur-sayuran, agar kebutuhan nutrisi bagi bayi dalam kandungan dan tubuh ibu hamil dapat terpenuhi. Buah strawberry dianggap salah satu buah yang baik bagi ibu hamil. Buah ini menyediakan kalsium, magnesium, vitamin C, dan nutrisi penting lainnya. Namun ada hal yang perlu diperhatikan dalam mengkonsumsi buah strawberry dan buah lainnya. Jika kurang baik dalam penyajian, sistem kekebalan tubuh yang menurun pada ibu hamil dapat mudah terserang kuman dan bakteri. Beberapa langkah sederhana perlu dilakukan agar ibu hamil dapat menyerap segala kebaikan dari buah strawberry dan terhindar dari gangguan kesehatan.

Langkah Mengkonsumsi Buah Strawberry Saat Hamil

Langkah 1

Beberapa orang ada yang mempunyai reaksi alergi terhadap buah strawberry, dan biasanya ini bersifat genetik / diturunkan. Jadi jika ada dalam keluarga besar anda yang mempunyai alergi terhadap buah ini, anda harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi strawberry. Dan sebagian besar dokter memang akan melarang ibu hamil mengkonsumsi strawberry jika ada salah satu orang dalam keluarga dekatnya yang mempunyai alergi terhadap strawberry.

Langkah 2

Cuci buah strawberry dengan baik sebelum mengkonsumsinya. Mencuci buah akan membantu menghilangkan pestisida dan residu pupuk yang masih menempel. Hal ini juga akan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya. Cara mencuci buah yang benar dapat dilihat DISINI

Langkah 3

Jadikan buah strawberry sebagai bagian dari beberapa buah dan sayur yang anda konsumsi setiap harinya. Jangan hanya mengkonsumsi strawberry saja, karena walaupun kandungan nutrisinya baik untuk ibu hamil, hal ini tentu kurang mencukupi keseimbangan vitamin dan mineral lain yang dibutuhkan.

Langkah 4

Pilihlah untuk mengkonsumsi buah strawberry segar, jangan mengkonsumsi strawberry olahan seperti selai dan sari stroberi. Buah strawberry segar mengandung jauh lebih banyak nutrisi dan serat. Selain itu, strawberry olahan biasanya mengandung gula tambahan dan kadar kalori yang lebih tinggi.

Langkah 5

Jika anda memilih untuk mengkonsumsi jus strawberry segar dalam kemasan, maka periksa labelnya dengan seksama. Pilih jus strawberry yang telah dipasteurisasi. Jus buah-buahan yang tidak mengalami proses pasteurisasi mempunyai resiko besar mengandung bakteri E. Coli.